Geng Quachi

Perempuan Idaman



Di sebuah pondok pesantren di daerah cianjur terdapat 5 orang sahabat yang sangat baik. Mereka adalah Marko seorang santri yang sangat ingin eksis di depan cewe, dia orang yang paling "RIWEH" bahasa perancis nya mh. Boy seorang santri yang humoris yang bercita-cita menjadi seorang pemain bola. Fidi seorang santri yang bisa membuat kata-kata indah yang dapat membuat semua orang terpesona. Fasha seorang santri yang mempunyai bakat banyak dalam bidang olah raga tapi dia sangat enggan untuk mengajarkan keahlian nya kepada orang lain. Dan Fatah seorang santri yang selalu Pd di depan cewe dan mempunyai seribu cara untuk menak lukan cewe.
Pada suatu hari mereka berlima sedang nongkrong di warung kang Herlan warung yang sangat tersohor di kalangan santri. Mereka semua sangat menyukai quachi pengen nya sih mereka itu ngerokok sambil ngopi tapi karena itu merupakan hal yang di larang di ponpes mereka tidak melakukan nya, kata marko "walau pun kita sekelompok geng tapi tetap taat peraturan" begitu kata nya. Ketika mereka sedang asyik-asyik nya makan quachi lewat seorang gadis santri yang sangat cantik dia bernama emma. "woy liat da cewe cantiiik bangeet" kata Boy sambil melotot. "bener boy" kata marko. "dasar lu berdua mata keranjang" ujar fatah nyindir. "ya bagus low mata nya keranjang bsa buat nyimpen belanjaan" balas boy. "udah ah dari pada lu bertiga ribut masalah cewe mendingan pulang aja truz tidur" kata fidi. "hayu att lah cape urang ge" jawab Fasha. sesampainya di kobong mereka langsung tidur.
keesokan hari nya mereka berangkat sekolah seperti biasa nya mereka berangkat terlambat tapi entah bagaimana mereka selalu bisa lolos dari hukuman. Istirahat pun tiba, "kita jajan yu ah laper"ujar fidi. "gua gak punya duit buat jajan" jawab marko dan fasha. "dah gua kasih pinjem" kata fatah. selagi mereka berjalan mereka teringat akan sesuatu. "mana si boy" kata fasha. "oh iya" jawab fidi. selagi mereka bingung mencari boy tiba-tiba emma kakak kelaz mereka lewat. dengan spontan marko langsung menghampiri nya lalu "teh emma". dan perempuan itu  pun hanya tersenyum.dengan senyumanya itu marko pun langsung terlihat bahagia. dan mereka pun melanjutkan niat nya untuk jajan. telah lama jajan bel masuk pun berbunyi lalu mereka bergegas masuk ke kelas. bel pulang pun berbunyi lalu mereka pun pulang.